Kamis, 07 Januari 2016

business plan industri pakan


PERENCANAAN MEMBANGUN INDUSTRI PAKAN AYAM BROILER DENGAN MENGGUNAKAN BUNGKIL INTI SAWIT (BIS) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM PAKAN
BAB I
PENDAHULUAN
        Pakan merupakan faktor penting dan strategis dalam meningkatkan produksi dan produktivitas ternak, sehingga perlu dijaga agar ketersediaan dan mutu pakan yang beredar terjamin. Untuk mendukung hal tersebut perlu dilakukan optimalisasi pemanfaatan bahan pakan lokal, pengembangan pabrik pakan/unit pengolah pakan, serta menjaga keamanan dan kualitas pakan. Keamanan pakan bertujuan untuk menjaga ketersediaan pakan yang baik. Pakan  yang  baik  dan  berkualitas  harus  memenuhi  SNI  (Standar  Nasional Indonesia) dan  Standard  Internasional  (Codex  Alimentarius  Commision).
       Pabrik pakan bertujuan untuk memproduksi pakan dengan kualitas baik agar dengan mudah diterima oleh peternak yang membutuhkan. Mutu Pakan adalah kesesuaian pakan terhadap dipenuhinya persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau Persyaratan Teknis Minimal (PTM) yang ditetapkan. Tanggung jawab pabrik pakan adalah menjaga mutu dan kualitas produknya. Setiap Pabrik pakan memiliki keunggulan masing-masing, sehinggadalam sistem pemasaran memerlukan trik agar pakan yang diproduksi dapat di distribusikan.  

BAB II
BUSINESS PLAN
2.1.Deskripsi Perusahaan
      Broiler Feed with BIS merupakan suatu rencana perusahaan yang akan memproduksi pakan jadi untuk ayam. Bahan pakan tambahan yang digunakan dalam pembuatan pakan mengandung Bungkil Inti Sawit (BIS), sedangkan bahan utamnya adalah jagung. Penambahan limbah agroindustri ini belum banyak digunakan sebagai pakan unggas dikarenakan mengandung serat kasar yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan pakan ini akan menggunakan BIS dengan melakukan pengolahan melalui fermentasi. Tujuan dari dilakukan fermentasi ini adalah untuk meningkatkan kecernaan protein.

2.1.1.      Visi dan Misi
a.       Visi
      Memanfaatkan  pakan lokal dan limbah agroindustri sebagai pakan ayam  untuk memperoleh hasil produktivitas optimal. Melakukan pengolahan BIS agar dapat diterima oleh sistem pencernaan unggas dan meningkatkan konsumsi pakan.

b.      Misi
      Untuk mencapai produktivitas yang optimal tersebut, maka diperlukan misi-misi pendukung terwujudnya visi, yaitu :
-          Melakukan pemilihan bahan baku pakan  secara baik dan benar, baik secara fisik maupun kimia.
-          Melakukan pengolahan BIS dengan proses fermentasi melalui metode yang sesuai.
-          Menjaga kebersihan ataupun keamanan bahan baku dan pakan.
-          Memperkenalkan kepada konsumen tentang BIS dan keunggulannya.
-          Mengetahui pasar, sasaran, distribusi dan harga.
-          Kemudahan memperoleh informasi perusahaan.

2.1.2.       Analisis Situasi
            Bungkil Inti Sawit (BIS) merupakan salah satu limbah agroindustri yang banyak tersedia  dari proses pengolahan  minyak sawit. Pemanfaatan BIS masih belum banyak digunakan. Limbah agroindustri ini memiliki kandungan serat kasar yang tinggi, sehingga dalam  penggunaannya hanya dalam jumlah sedikit atau dilakukan  pengolahan, misalnya dengan melakukan fermentasi menggunakan mikroorganisme.
        Ketersediaan BIS cukup banyak di Indonesia. Menggunakan bahan pakan lokal dapat meminimalkan impor pakan, sehingga dapat menekan keuangan. Selain kualitas pakan, kandungan gizi suatu bahan sangat diperlukan dalam membuat formula pakan, sesuai dengan kebutuhan ternak sehingga perlu diperhatikan jumlahnya.

2.1.3.      Gambaran Produk
         Memiliki tambahan bahan pakan berupa BIS untuk meningkatkan jumlah konsumsi dan kecernaan protein ayam. Pengolahan BIS dialakukan  dengan fermentasi terlebih dahulu sebelum ditambahkan. Kandungan protein dan serat kasar yang terdapat dalam BIS sangat tinggi. Oleh karena itu, BIS difermentasi terlebih dahulu. Bahan baku  BIS digunakan sebagai asupan protein bagi ternak ayam.


2.1.4.      Lingkungan Tempat Produksi
          Produksi pengolahan bahan pakan menjadi pakan jadi dilakukan sepenuhnya dil ingkungan pabrik, hal ini dikarenakan untuk mempermudah mengecekan (kontrol)  mutu dan kualitas serta menjaga keamanan bahan pakan dan pakan jadi.

2.1.5.      Pembentukan Struktur Organisasi Perusahaan
          Berdirinya suatu pabrik pakan harus diiringi dengan kepemimpinan. Pembentukan struktur organisani bertujuan untuk mempermudah segala proses yang terjadi dalam perusahaan, memiliki penanggung jawab, lebih terkoordinasi, dan mudah memperoleh data dan informasi. Struktur organisasi dibentuk sesuai dengan latar belakang karyawan agar dapat dijalankan dengan baik.

2.1.6.      Resiko
         Resiko yang akan dihadapi adalah adanya fluktuasi harga bahan baku yang akan mempengaruhi produksi dan harga jual pakan. Modal untuk bahan baku bertambah, biaya produksi meningkat, produksi pakan dapat menurun atau tetap dan hal ini akan menyebabkan harga jual produk naik dan ini dapat menjadi ancaman bagi besar kecilnya penjualan. Kepercayaan peternak yang akan menjadi konsumen juga tidak mudah, biasanya peternak akan memilih produk pakan yang sudah biasa mereka gunakan dari satu merek tertentu.

2.2.Produksi

2.1.            Bahan dan Alat Produksi

a.                   Bangunan Pabrik
            Suatu pabrik pakan yang akan dibangun, diawali dengan menyediakan lahan sebagai tempat berdirinya pabrik. Pabrik yang akan dibuat disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dilakukan. Ketersediaan lahan atau tempat pabrik pakan diusahkan berada pada tempat strategis agar mempermudah akses. 
b.                  Bahan Baku
           Manajemen ketersediaan bahan baku untuk produksi pakan. Bahan baku yang digunakan dalam produksi diperoleh dari pemasok dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati bersama. Pemilihan bahan baku didasarkan pada kebutuhan nutrisi ayam. Oleh karena itu, membutuhkan pertimbangan dan analisa bahan pakan untuk memperoleh bahan baku yang berkualitas.
c.                   Tenaga Kerja
             Jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan disesuikan dengan ilmu atau keahlian yang dimiliki.

2.2.Proses Produksi
a.    Pemilihan bahan baku pakan
     Bahan baku yang digunakan dipilih sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan di sesuaikan dengan SNI. 
    Bahan pakan yang telah diseleksi, kemudian diamankan untuk menjaga kualitas bahan. Pengolahan bahan pakan dilakukan dengan bantuan mesin agar mempercepat proses pembuatan pakan.
BIS yang digunakan dilakukan fermentasi dengan prosedur sebagai berikut :
-                      Bungkil inti sawit ditambah air sebanyak 600 ml per kg BIS,  kemudian  ditiriskan,  agar  tidak  terlalu basah.  Bahan  yang  telah  ditiriskan, dikukus dan dibiarkan sampai uap air keluar dan ditutup, kemudian dibiarkan selama 30 menit. Proses selanjutnya didinginkan  hingga  suhunya ± 70oC  dan diaduk bersama  campuran  mineral.
-          Setelah itu dicampur dengan kapang Aspergillus niger sebanyak  6-10 g  per  kilogram  bahan,  diaduk  sampai merata dan dimasukkan ke dalam loyang plastik (tray). Selanjutnya  difermentasi  pada  suhu  30oC  selama  3 hari,  kemudian  dilakukan  proses  enzimatis  selama  2 hari  dengan  cara  dipadatkan  dalam  kantong  plastik dengan  kondisi  hampa  udara.  Pada  proses  enzimatis dipergunakan suhu ruang dan 40oC. Tahap selanjutnya adalah  pengeringan  dalam  oven  pada  suhu  60°C selama lebih kurang 2 hari.

b.                  Uji Kualitas Pakan
          Ransum tersusun dari kumpulan bahan baku yang diformulasikan secara khusus sehingga memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan. Kualitas ransum sangat ditentukan dari kualitas bahan baku yang digunakan. Namun saat ini kualitas bahan baku sulit dipertahankan karena iklim sudah tidak stabil lagi akibat adanya pemanasan global. Selain itu perbedaan supplier juga akan mempengaruhi keragaman kualitas bahan baku. Melihat kondisi tersebut perlu sekiranya kita melakukan suatu uji yang terdiri dari uji fisik, mikroskopik maupun kimia agar bahan baku dan ransum tetap berkualitas.
           Dari pengujian bahan baku, terutama uji kimia, kita bisa mendapatkan data real kandungan nutrisi yang dapat digunakan sebagai dasar formulasi ransum. Dan pengujian ransum jadi dapat difungsikan untuk memastikan kembali ransum yang dibuat apakah sudah sama dengan formula awal. Hal ini perlu dilakukan karena terkait alur proses pembuatan ransum yang panjang terutama saat penimbangan dan pencampuran yang sangat memungkinkan terjadinya penurunan kualitas.
           Terdapat perbedaan parameter yang diukur dalam pengujian kualitas fisik, mikroskopik dan kimia. Namun ketiganya mempunyai hubungan yang erat. Misalnya jika kualitas fisik dan mikroskopik tidak bagus maka kemungkinan besar kualitas kimianya juga kurang bagus. 
1.  Uji fisik
     Uji fisik dilakukan dengan melihat penampakan yang bisa diukur dengan panca indra, seperti berat jenis, ukuran partikel (partikel size), biji pecah, biji jamur, benda asing, kutu, bau, warna dan rasa.
·         Berat jenis (BJ)
Adalah mengukur berat sampel dibagi dengan volume sampel, satuannya g/l. Langkah pengujiannya dengan mengambil sampel, selanjutnya dimasukkan dalam tabung ukur 1 l lalu ditimbang untuk mengetahui beratnya.
·         Kontaminasi
Adalah bahan yang tidak diharapkan ada dalam bahan baku atau ransum. Adanya bahan kontaminan ini akan mengakibatkan adanya nilai nutrisi semu, seperti halnya penambahan urea pada tepung ikan atau kontaminasi tepung bulu pada meat bone meal (MBM) atau poultry meat meal (PMM). Penambahan urea maupun tepung bulu akan meningkatkan nilai protein kasar, namun urea tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh ayam, bahkan beracun sedangkan protein kasar dari tepung bulu meskipun kadarnya tinggi namun kecernaannya rendah.
Selain urea dan tepung bulu, penambahan bahan kontaminan juga bisa meningkatkan berat (massa), biasanya dengan menambahkan kerikil. Salah satu cara mendeteksinya bisa dilakukan uji BJ. Selain itu, kontaminasi biji pecah, biji berjamur, kutu, kotoran (benang, tumpi, janggel, dll) juga sering terjadi. Sieve shaker, suatu alat bantu yang bisa digunakan untuk mendeteksi adanya bahan kontaminan, seperti pecahan biji jagung. Alat ini bekerja dengan memisahkan ukuran sampel melalui beberapa screen dengan ukuran berbeda (semakin ke bawah semakin kecil). Hasil perhitungan jumlah bahan kontaminan kemudian dibandingkan dengan standar. Menurut SNI (1998), jumlah biji pecah dalam jagung maksimal 2%. Sieve shaker berfungsi memisahkan partikel pada sampel biji-bijian.
·         Bau
Setiap bahan baku penyusun ransum maupun ransum jadi mempunyai bau dan warna yang spesifik. Misalnya jagung mempunyai aroma khas jagung. Bungkil kedelai yang bagus mempunyai ciri-ciri fisik bau segar khas kedelai.
·         Warna
Setiap bahan baku penyusun ransum maupun ransum jadi mempunyai warna yang spesifik. Warna mempengaruhi kandungan nutrisi suatu bahan baku. Misalnya jagung warna kuning keputihan kandungan karotenoidnya lebih rendah dibanding dengan jagung kuning orange. Berbeda dengan bungkil kacang kedelai, warna yang terlalu cerah keputihan mengindikasikan kandungan tripsin inhibitor tinggi (suatu zat yang menghambat pencernaan protein).
·         Rasa
Sama halnya dengan bau dan warna, uji rasa bisa digunakan untuk mendeteksi kualitas. Jika rasa tepung ikan sama seperti asinnya masakan, maka diprediksikan kadar garamnya sekitar 2–3%.

2.  Uji mikroskopis
Pengujian dengan mengamati ukuran dan bentuk partikel bahan menggunakan alat mikroskop. Dalam uji mikroskopis metode TCE (Tetrachorethilene), mikroskop yang digunakan adalah mikroskop sterio dengan kemampuan perbesaran 8-50 kali dan mikroskop compound dengan perbesaran 4-400 kali. Dengan menggunakan alat tersebut ciri-ciri fisik bahan baku bisa diketahui lebih detail, sehingga jika ada kontaminasi bisa terdeteksi. Adanya kontaminasi tepung bulu pada tepung ikan ditandai dengan adanya serabut tipis.
3. Uji Kimia
Adalah nilai suatu zat yang ada di dalam sampel yang bisa diketahui dengan adanya suatu reaksi kimia. Kualitas kimia yang minimal harus di-ketahui oleh pelaku usaha ayam adalah kadar air (KA), protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), abu, kalsium (Ca), fosfor (P) dan energi metabolisme (EM). Hasil analisis ini menentukan formulasi ransum, yaitu seberapa banyak akan digunakan dalam campuran. Kedelapan parameter nutrisi tersebut ada yang dibutuhkan ayam dalam jumlah banyak dan ada yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Jika ada parameter nutrisi yang tidak seimbang, maka efeknya akan sangat besar terhadap performa ayam.
·         Kadar Air (KA)
Kadar air menentukan nilai presentase nutrisi yang ada dalam bahan baku atau ransum jadi. KA yang tinggi akan menurunkan kandungan nutrisi yang ada dan mempengaruhi tingkat kontaminasi jamur. Selain itu KA juga mempengaruhi warna, bau dan tekstur.
·         Protein Kasar (PK)
Protein kasar sangat dibutuhkan ayam untuk pertumbuhan dan produksi, sehingga kandungannya wajib diketahui. Namun jika jumlahnya kelebihan akan memicu feses basah.
·         Lemak Kasar (LK)
Lemak kasar adalah komponen nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam namun jika kelebihan akan berdampak negatif, seperti penurunan feed intake. Salah satu fungsi lemak adalah sebagai pelarut vitamin (A,D,E,K) dan sumber energi.
·         Serat Kasar (LK)
Salah satu fungsi serat yaitu mempengaruhi laju alir pakan dalam usus sehingga memudahkan proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Meskipun demikian jika kelebihan justru akan menghambat pencernaan dan penyerapan karena serat kasar tidak dapat dicerna oleh ayam.
·         Abu
Kandungan abu mencerminkan kandungan mineral secara kuantitatif. Semakin banyak abu maka semakin banyak kandungan mineralnya. Namun jika jumlahnya kelebihan, proses penyerapan nutrisi akan terganggu dan menurunkan nafsu makan.
·         Kalsium (Ca) dan fosfor (P)
Kalsium dan fosfor adalah mineral yang sangat dibutuhkan ayam. Kekurangan kalsium dan fosfor berakibat pertumbuhan tulang dan kualitas kerabang telur akan terganggu. Namun jika kelebihan justru akan mengurangi daya serapnya.

·         Energi metabolisme (P)
Energi metabolisme adalah energi yang dapat digunakan oleh tubuh ayam. Kelebihan energi akan berdampak terhadap penurunan konsumsi ransum.
Untuk mendapatkan hasil pengujian yang mewakili kualitas seluruh sampel bahan baku atau ransum jadi, dibutuhkan sampel yang representatif. Sampel yang representatif didapatkan dari 10% total bahan baku atau ransum yang ada dan diambil secara acak di setiap bagian. Misalnya dalam gudang ransum terdapat 100 karung, maka yang diambil sampel adalah 10 karung (total sampel yang didapatkan ± 2 kg dari 10 karung tersebut).
Pengujian kualitas fisik, mikroskopik dan kimia mempunyai tujuan untuk memastikan bahan baku atau ransum jadi benar-benar berkualitas. Uji kualitas sebaiknya dilakukan secara periodik, disetiap kedatangan bahan baku dan ransum maupun saat terjadi perubahan supplier.

2.3.Pemasaran
         Produksi unggas Indonesia telah dapat memenuhi kebutuhan daging ayam, dimana produk ini dihasilkan terutama dari usaha ayam ras modern. Biaya pakan unggas dapat mencapai 70% dari biaya produksi. Ransum unggas disusun dari bahan baku lokal dan impor dengan menggunakan teknik formulasi pakan dengan biaya terendah untuk memenuhi kebutuhan gizi unggas. Bahan baku dikelompokkan ke dalam sumber energi, protein, hasil samping industri pertanian, mineral dan suplemen gizi. Imbuhan pakan yang terdiri dari antibiotika, enzim, bahan pengawet dan lain-lain ditambahkan untuk meningkatkan penampilan produksi.
           Produksi pakan di Indonesia hampir mencapai 7 juta ton, yang terdiri dari 85% pakan unggas sedangkan sisanya untuk pakan ikan, babi dan ternak lainya. Ransum unggas umumnya menggunakan jagung, bungkil inti sawit (BIS) dan bungkil kedelai sebagai bahan utama clan masing-masing dapat mencapai 55 clan 23% dari total ransum unggas. Kebutuhan bahan baku dapat dihitung dari produksi pakan dan untuk memenuhi kebutuhan bahan pakan.
 Secara teknis operasional, kegiatan manajerial untuk pengelolaan pabrik pakan ternak unggas Skala kecil adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pemesanan sesuai dengan proyeksi produksi
b. Melakukan proses MRP
c. Melakukan MoU dengan para pemasok
d. Memeriksa kandungan air
e. Memeriksa kualitas dankuantitas bahan
f.  Mengelola penyimpanan bahan baku sesuai dengan standar  
    kualitas.
          Manajemen Produksi Proses Skema produksi Pembuatan layout produk Penerapan konsep Total Quality management Penentuan kapasitas produksi Penentuan komposisi bahan baku dengan bantuan software pakan ternak Uji produk secara periodik ke laboratorium untuk mengetahui kadar nutrisi pakan Pengemasan dan labeling Manajemen Stok Mapping pasar Pengelolaan stok perdasarkan produksi dan pasar.
         Perencanaan produksi sangat krusial dalam proses teknis selanjutnya, karena secara umum pekerjaan selanjutnya diotomatisasi menggunakan software dan mesin produksi. Titik krusial yang sangat berpengaruh pada efesiensi usaha adalah pada proses pemasaran, proses pembelian bahan baku pakan.

2.3.1.      Desain Produk
A.                a. 5 ton per hari
            b. Mesin dirakit di Indonesia
            c. Maintenance dilakukan oleh SDM setempat
            d. Pinja ma n 10 Ta hu n
            e. Bunga 16% flat
            f. Grace periode 6 bulan
            g. Nilai investasi sekitar Rp. 1.977.900.000,- (pinjaman)
            h. Modal kerja untuk 3 bulan produksi sebesar
                Rp. 1.582.708.500,- (idealnya modal sendiri)
            i. Jadi total kebutuhan dana adalah sebesar
                Rp. 3.560.608.500,-
B.      Pakan temak ungas (broiler)
a. Starter (pakan untuk DOC)
b. Grower (pakan untukayam usia pertumbuhan)
c. Finisher (ayam menjelang dijual)

a.             Starter
          Produk pakan ternak yang dijual untuk keperluan peternak ayam potong, dengan variasi produk sebagai starter, sedangkan pakan untuk periode awal pertumbuhan sampai dengan ayam usia 10 hari, pakan dalam periode ini mempunyai tingkat protein sangat tinggi   mencapai 20% dengan biaya produksi relative lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan grower dan finisher.
b.             Grower
Pakan untuk periode pertumbuhan antara10 hari sampai 25 hari dengan kadar protein lebih rendah dibandingkan dengan para periode starter.

c.              Finisher
         Pakan untuk periode akhir antara 26 hari sampai 38 hari dengan kadar protein lebih rendah dibandingkan dengan para periode grower, pada periode ini pakan berukuran lebih   besar.

C.                Kelayakan
          1. Kapasitas tahun pertama 5 ton per hari dan dinaikan
              secara periodik
          2. Rol 3 tahun
          3. IRR61%
          4. NPV : 6.663.461.000,-

2.3.2.      Penetapan Harga Jual
          Harga pakan ternak secara umum relatif stabil berada dalam kisaran Rp. 5.000 di tingkat peternak. Harga pakan juga tidak terlalu terpengaruh oleh harga bahan baku jagung yang sangat fluktuatif, dengan demikian maka margin keuntungan pembuatan pakan akan sangat ditentukan oleh manajemen stok bahan baku pakan terutama jagung.
            Penentuan harga dalam profil ini mengacu pada harga pakan unggas pada awal tahun 2009, yaitu :
1.      Jenis Pakan Keterangan Penggunaan Harga/ Kg (Rp)
·         Starter DOC sampai dengan satu minggu 5.150
·         Grower Ayam dalam mass pertumbuhan 5.050
·         Finisher Ayam mendekati usia panen (sekitar 5.000 38 hari)
            Biaya produksi pakan sangat ditentukan oleh harga jagung, sebagai komponen utama pakan ternak (60%) di para pengumpul jagung kering dengan kadar air sekitar 10% harganya Rp. 1.900 (harga ini relatif fluktuasi) tergantung musim tanam, pada kondisi sangat baik, harga jagung di tingkat petani dapat mencapai Rp. 2.900.

2.3.3.      Strategi Pemasaran
             Pola pemasaran relasional, lebih dari sekedar personal selling, strategi ini akan berpengaruh pada asumsi biaya modal selama 3 bulan, untuk mengantisipasi adanya kemadekan:
a. Segmentasi
1. Geografis
2. Skala usaha menengah dan kecil
3. Kepemilikan modal
b. Targeting
1. Peternak kecil
2. Peternak menengah yang mandiri
3. Berada di lokasi yang berdekatan dengan pabrik
c. Positioning
Pakan murah berkualitas
d. Marketing Mix
1. Produk untuk broiler
2. Harga lebih murah dibandingkan produk sejenis
3. Distribusi langsung ke peternak
4. Pola penjualan yang dioptimalkan adala h personal selling
5. Promosi dilakukan bersamaan dengan panen
Terdapat beberapa keunggulan investasi pakan ternak, yang sangat penting dipertimbangkan oleh para calon investor, antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Pola pemasaran yang mudah bila terintegrasi dengan pengembangan  peternakan unggas
2.      Bisa terintegrasi dengan pengembangan pertanian jagung clan peternakan unggas.
3.      Dapat dibuat dalam Skala kawasan dengan konsep cluster
4.      Mempunyai nilai tambah yang sangat besar bagi masyarakat sekitar, bagi sektor terkait, clan terutama bagi peningkatan geliat pertumbuhan ekonomi kawasan.
5.      Produk yang dihasilkan dapat lebih murah dibandingkan para pesaing.
            Secara umum investasi pakan ternak menguntungkan setara langsung bagi pemodal, maupun memberikan maslahat bagi stakeholders maupun masyarakat sekitar.

2.3.4.      Distribusi

a. Jumlah permintaan sangat tinggi mencapai sekitar 1500 ton per bulan.
b. Kompetisi cukup tinggi, dengan pola pemasaran relasional,sehingga setiap perusahaan pakan dapat membangun pelanggannya sendiri-sendiri.
c. Pola pemasaran langsung kepada mitra binaan yang dipasok pakan pembayaran setelah panen.
            Terkait dengan keterhubungan dengan pasar, maka perusahaan dapat meniru pola pemasaran yang sudah berjalan dengan pola kemitraan dengan para peternak, terutama peternak kecil yang selama ini sangat tergantung dari pasokan pakan dari perusahaan besar. Upaya menekan biaya produksi dapat dilakukan dengan melakukan manajemen pembelian dan pengelolaan stok bahan baku utama dan tambahan, karena harga jagung sebagai bahan baku utama cenderung fluktuatif sepanjang tahun. Bisnis yang direkomendasikan dalam profit ini adalah bisnis pakan ternak skala kecil, terutama bila dibandingkan dengan para pelaku pakan ternak saat ini yang kapasitas produksinya mencapai puluhan ribu ton per bulan.
            Untuk tahap permulaan direkomendasikan pabrik pakan dengan kapasitas sampai dengan 300 ton per bulan, atau setara dengan kebutuhan pakan ayam sekitar 80.000 ekor per periode, jumlah tersebut relatif moderat mengingat beberapa distributor pakan di Kabupaten Garut yang telah menjual dapat mencapai 700 ton per bulan', padahal di Kabupaten Garut terdapat beberapa distributor pakan yang mempunyai omset tidak jauh berbeda.
            Investasi pabrik pakan ternak, telah banyak dinantikan oleh para pelaku usaha perunggasan, dengan harapan mereka menclapat harga lebih murah, dengan kualitas pakan yang memenuhi standar dalam hal kadar nutrisi clan tingkat days cernanya. Potensi ini belum banyak dilirik karena kurang populer jika dibandingkan dengan investasi di bidang pariwisata dan tambang yang setara kasat mata lebih mudah pengelolaannya, turn over nya relatif lebih cepat, dan telah banyak contoh investasi yang berhasil di sektor tersebut.

2.3.5.      Proyeksi Permintaan
            Kebutuhan pakan per ekor ternak unggas pedaging dari DOC sampai panen (sekitar 38 hari) kurang lebih 3 Kg pakan. Dengan demikian maka proyeksi permintaan dapat disesuaikan dengan proyeksi pengembangan petenakan.
           Dari hasil survey lapangan, para peternak mandiri yang potensial dibangkitkan kembali sekitar 98 orang, dengan rata-rata kepemilikan ayam 1000 ekor per orang maka permintaan pakan per periode adalah sebanyak 98 X 1.000 X 3 Kg = 294 ton per periode pemeliharaan atau kira setara dengan 5 ton pakan per hari.





























5 komentar:

  1. BOLAVITA merupakan Agen Taruhan Terbesar dan Terlengkap di Indonesia. Agen yang menyediakan permainan yang sangat lengkap, yang bisa Anda coba daftar dan mainkan.

    Agen BOLAVITA meyediakan permainan yang sangat lengkap, berikut permainan yang disediakan:
    • Bola Tangkas (Tangkasnet, Tangkas88 dan Tangkas1)
    • Casino Online (WM Casino, Green Dragon dan SBOBET Casino)
    • Sabung Ayam (S128, SV388 dan Kungfu Chicken)
    • Taruhan Bola (SBOBET, MAXBET/ICB Bet dan 368 Bet)
    • Togel Online (KLIK4D dan ISIN4D)
    • Games Virtual / Slot Games (Joker dan Play1628)

    Dengan minimal deposit Rp 50.000 saja Anda sudah bisa mainkan permainan yang ada di atas ini..

    Untuk pendaftaran nya saja GRATIS tidak dipungut biaya yaa!!! Bisa Anda daftar sendiri atau bisa dibantu oleh Customer Service BOLAVITA yang sedang bertugas yaa..

    Jadi tidak perlu khawatir ^^ , tunggu apalagi? Daftar dan gabung sekarang juga di www.bolavita.ltd

    Baca juga =
    1. Daftar Sabung Ayam Cara S128 di BOLAVITA
    2. Promo Promo BOLAVITA

    Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
    WA : +62812-2222-995
    BBM : BOLAVITA / D8C363CA
    Wechat : Bolavita
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

      Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

      Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

      Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

      Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

      Hapus
  2. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    BalasHapus

  3. PROMO FREECHIP SLOT ONLINE RP 50.000,- Bolavita

    Menyambut Natal & Tahun Baru Tahun 2021. Agen Bolavita Bagi-Bagi Freechip Rp 50.000,- Untuk 100 User id Yang Klaim Pertama!
    Anda bisa menikmati Bonus Freechip ini di Provider Vivoslot & Play1628 Yang Merupakan Penyedia Games Slot Online Populer Dengan Jackpot Besar Setiap Harinya.

    Syarat & Ketentuan Freebet. Cek Link » https://bit.ly/33lU0cf

    Atau Bisa Hubungi WA Angel Saja ya bosku :)
    » Nomor WhatsApp : 0812-2222-995

    BalasHapus