Minggu, 03 Januari 2016

TEKNIK MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN

Cara Berpikir Positif Dan Logis Dalam Membaca Pikiran Orang Lain


      Kebanyakan orang akan menyimpan perasaan tidak enak jika dirinya dihina dan diejek orang lain. Kemudian, Timbul rasa benci dan bahkan keinginan untuk memukul agar dapat melampiaskan perasaannya. Akan tetapi, untuk orang yang berpikiran dinamis dan kreatif, hinaan dan ejekan tidak akan di perdulikannya. menurut mereka masih banyak kegiatan lain yang harus diselesaikan. maka, dipikiran mereka hanya akan ada buat apa memikirkan hal sepele seperti itu..?? :)

        Kebencian dan kecemasan akan membuat kita rugi dimana perasaan seperti itu hanya akan menjadikan suasana pikiran kita tidak tentram akibatnya kita bisa susah tidur, hati berdebar-debar, denyut jantung semakin kencang dan semua akan terganggu. akibat yang ditimbulkan akibat dari persaan ini semua, kita akan menjadi cepat marah, sehingga terkadang tidak akan dapat berpikir dengan sehat, sehingga dalam keadaan seperti ini akal akan dikalahkan oleh emosi itu sendiri.
hanya dengan bekal emosi tanpa adanya akal, pikiran akan simpang siur dan tumpang tindih, berbeda sekali dengan seseorang yang berpikir secara tenang dan diam-diam memutar otaknya serta mengurangi seminimal mungkin emosinya.




Adapun ketika kita ingin mengetahui sesuatu yang orang lain pikirkan, kita harus dapat berpikir logis dan dengan tidak mengemukakan emosi kita, sehingga dapat merusak segalanya. berikut cara berpikir logis agar arif saat membaca pikiran orang lain :
  1. Kita harus berfikir secara kritis. sebuah keterangan yang tidak atau belum pasti hendaknya  jangan dipercaya.
  2. Sebelum bertindak sebaiknya berpikir lebih dulu untuk beberapa saat.
  3. Pandangan harus lebih luas dari pada pikiran sendiri. waspada terhadap prasangka-prasangka sendiri, jangan menganggap benar apa yang kita sukai dan salah terhadap apa yang kita benci.
  4. Berpikirlah dua kali. jangan gegabah dalam mengambil keputusan atau mengemukakan pendapat, seakan-akan merupakan kebenaran mutlak.
  5. Berpandangan luas dan berpikir dalam jangka panjang.
  6. Bersikap terbuka. menerima kritikan dan saran.
  7. Berpikir kritis terhadap sesuatu yang dihadapi.
  8. Bersikap optimis dan bersikap simpatik terhadap orang lain.
  9. Bersikap jujur. mau mengakui kesalahan.
  10. berpikir secara teratur dan terencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar